Sigap dan Humanis, Lapas Tembilahan Layani Kunjungan Tatap Muka Bagi Warga Binaan

    Sigap dan Humanis, Lapas Tembilahan Layani Kunjungan Tatap Muka Bagi Warga Binaan

    Tembilahan - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan kembali melayani Kunjungan Terbatas bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Senin (17/10/2023). Tampak para Petugas melayani para Pengunjung yang terjadwal untuk WBP pada blok tahanan atau blok ramin secara sigap dan humanis.

    Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan, Hari Winarca, mengungkapkan bahwasannya kunjungan terbatas bagi WBP dibuka sesuai jadwal yang telah ditentukan.

    "Kunjungan terbatas bagi Warga Binaan dibuka setiap Senin, Rabu dan Kamis. Saya berpesan kepada seluruh Petugas untuk memberikan layanan terbaik dengan mengedepankan sikap humanis dan ramah namun tetap sigap sehingga pelayanan yang diberikan dapat efektif dan efisien, ” pungkasnya.

    Kalapas menghimbau kepada jajaran apabila ada kendala atau permasalahan yang dihadapi di lapangan maka segera dilaporkan kepada perwira piket ataupun atasan langsung.

    "Saya berpesan kepada seluruh Petugas untuk segera melaporkan kepada koordinator piket atau perwira piket apabila ada kendala atau permasalahan yang dihadapi dilapangan. Sehingga layanan yang kita berikan selalu prima dan merupakan yang terbaik, " himbaunya.

    Diketahui bahwasannya kunjungan pada hari Senin dijadwalkan bagi WBP Blok Kriminal dan pengunjung merupakan keluarga inti dari WBP yang diantaranya orang tua kandung, saudara kandung, suami/istri dan anak kandung. Hal tersebut dibuktikan dengan kartu idientitas dan kartu keluarga yang masih valid dan berlaku.

    NANDA PRAYOGA

    NANDA PRAYOGA

    Artikel Sebelumnya

    Tunaikan Hak Warga Binaan, Lapas Tembilahan...

    Artikel Berikutnya

    Pastikan Kualitas dan Kuantitas Sesuai,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani

    Ikuti Kami