Pekanbaru – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau, Budi Argap Situngkir, pada Rabu (13/11/2024) mengadakan rapat penting yang dihadiri oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan, termasuk Kalapas Tembilahan, Hari Winarca, serta para pengelola keuangan se-Provinsi Riau. Rapat ini bertujuan untuk membahas langkah-langkah strategis menjelang akhir tahun, dengan pendampingan Kepala Divisi Administrasi Johan Manurung, Kepala Divisi Pemasyarakatan Ricky Dwi Biantoro, dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Edison Manik.
Dalam rapat yang berlangsung di ruang serbaguna Ismail Saleh tersebut, Budi Argap memaparkan rekapitulasi terkini terkait serapan anggaran dari setiap satuan kerja. “Saya mendorong semua kepala satker untuk segera mempercepat penyerapan anggaran, ” ungkap Budi Argap. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga akuntabilitas dan kualitas dalam pertanggungjawaban anggaran, serta memastikan penyelesaian tagihan dan pengajuan surat perintah membayar sesuai dengan tenggat waktu yang telah ditetapkan.
Kakanwil juga mengingatkan agar semua pihak bekerja sesuai regulasi yang berlaku. “Penting bagi kita untuk mematuhi aturan pusat, ” katanya. Ia menyoroti perlunya peningkatan kapasitas petugas agar setiap kegiatan administrasi berjalan tertib, sebagai kunci dalam memastikan efisiensi kerja di satuan masing-masing.
Menyinggung program ketahanan pangan sebagai salah satu prioritas Presiden Prabowo, Budi Argap menekankan pentingnya peran aktif UPT Pemasyarakatan dalam implementasi program tersebut melalui pembinaan keterampilan warga binaan. “Ketahanan pangan adalah program krusial, dan saya berharap setiap satker bisa berkontribusi sekaligus meningkatkan keterampilan warga binaan, ” ujarnya.
Baca juga:
Anies Baswedan di Mata Seorang Surya Tjandra
|
Menutup pertemuan, Kakanwil menyampaikan apresiasinya kepada seluruh jajaran pemasyarakatan Riau atas kinerja mereka selama ini. “Terima kasih atas dedikasi dan kerja kerasnya. Mari kita bersama mencapai target-target yang sudah ditetapkan, ” tutupnya.